Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penjajakan kerja sama dengan Japan External Trade Organization (Jetro) di bidang wirausaha dan perdagangan.

UMKM dari kedua belah pihak bisa berkolaborasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, Jetro mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jepang melalui gerakan One Village One Product (OVOP) sejak tahun 1979. Sementara, Jakarta memiliki program One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK OCE).

"Kita ingin ada business matching. Sehingga, UMKM dari kedua belah pihak bisa berkolaborasi," kata Sandi, Selasa (27/2).

Ia menginginkan, ke depan Pemprov DKI dapat bekerjasama dengan Jetro untuk membentuk small and medium-sized enterprises (SME) atau UMKM support center.

"Saat ini banyak UMKM start up atau usaha rintisan berbasis IT yang juga perlu difasilitasi," terangnya.

Sandi menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat menumbuhkan investasi di DKI Jakarta serta membuka lebih banyak lapangan kerja baru.

"Lahirnya UMKM-UMKM di DKI diharapkan dapat meningkatkan Ease of Doing Business (EoDB)," tandasnya.